Tebalnya awan mendungnya langit
Hujan turun rintik lenggoknya
Keroncong sudah berpesta muzik
Nafsu diri kian membara
Mulut dibuka menunggu masa
Perlahan tangan ini mendukung rezeki
Memenuhi kehendak jiwa
Lapar tak terhingga
Popia goreng selamat disemadikan
Senyuman terukir kenikmatan.
2/07/2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
lirik ke lad?? naiss semua
ReplyDeleteHehe, takdelah mi..cuma keluhan dan luahan ja.
ReplyDeletewaaa ada gaya jadi penulis lirik ni. (kantoi stalk)
ReplyDelete